PERANCANGAN JARINGAN DISKLESS BERBASIS LTSP PADA SISTEM OPERASI UBUNTU 8.04


ABSTRAK
Perkembangan teknologi komputer baik dalam perangkat lunak maupun perangkat keras terasa sangat cepat. Kedua aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. LTSP, Linux Terminal Server Project adalah sebuah proyek yang dimulai oleh James A McQuillan sebagai proyek jaringan diskless berbasiskan sistem operasi GNU/linux. Disebut jaringan diskless, karena client atau workstation tidak dilengkapi dengan media penyimpanan tetap. Teknologi ini makin populer karena dapat menghemat sumber daya hardware.
Dalam perancangan sistem ini digunakan PC (Personal Computer) sekelas pentium D sebagai workstation, tanpa dilengkapi media penyimpanan dan PC sekelas pentium core 2 duo sebagai server. LTSP akan diintegrasikan pada sistem operasi linux ubuntu 8.04. Untuk dapat mengimplementasikan jaringan tanpa hardisk dengan baik perlu disesuaikan kemampuan server dengan jumlah client. Dalam penelitian proyek akhir ini telah diuji performasi CPU server dan penggunaan memory server ketika client menggunakan aplikasi seperti Openoffice, Gimp  dan Firefox.
Dengan LTSP, pembangunan suatu jaringan diskless diharapkan akan lebih efisien. Teknologi jaringan diskless adalah salah satu pemecahan yang dapat diterapkan dalam menghadapi masalah investasi teknologi komputer. Dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dari 4 client yang dirancang ternyata server masih mampu menangani client sampai dengan 8 buah. Penggunaan CPU dengan ketiga aplikasi tersebut masih dalam keseimbangan berkisar antara 65-70% untuk user time, 30-35% untuk system time dan 0-0,5% idle time.Penggalokasian swap muncul ketika nilai “free” berkisar antara 14.000 Kbyte-30.000 Kbyte.
Kata kunci: LTSP, Server, Diskless, Ubuntu
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini teknologi komputer baik dalam perangkat lunak maupun perangkat keras mengalami perkembangan yang begitu cepat. Tentu saja hal ini berdampak positif bagi kehidupan manusia. Berbagai aplikasi mulai dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk memudahkan manusia melakukan aktifitasnya. LTSP merupakan sebuah proyek untuk membuat terminal server di Linux. Dengan aplikasi LTSP tersebut maka klien diskless dapat mengakses server Linux dan menjalankan berbagai aplikasi yang berjalan di atasnya. Kabar baiknya adalah kita dapat memanfaatkan PC lama sebagai client nya. Komputer sekelas 486 dan Pentium I dengan RAM 16 MB keatas, tanpa harddisk, dapat digunakan untuk menjalankan distro linux terbaru lengkap dengan berbagai aplikasinya. Bayangkan berapa dana hardware yang dapat dihemat dengan teknik ini. Kita juga tidak perlu membeli lisensi OS dan aplikasinya karena Linux, LTSP, dan berbagai aplikasinya dapat diperoleh tanpa membayar lisensi. Administrator jaringan tidak perlu menginstal linux dan aplikasinya satu per satu di tiap client. Aplikasi cukup dipasang di server saja, dan client menjalankan aplikasi tersebut. Semua processing terjadi di server, sehingga kecepatan proses akan mengikuti spesifikasi server. Manfaat lainnya adalah troubleshooting dan backup data menjadi lebih mudah, karena aplikasi dan data terpusat di server.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang diangkat dalam  merancang jaringan diskless berbasis LTSP ini antara lain:
1. Bagaimana merancang jaringan diskless berbasis LTSP?
2. Bagaimana performasi CPU Server?
3. Bagaimana penggunaan memory yang digunakan dalam jaringan diskless?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan tujuan dari proyek akhir ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana merancang jaringan diskless berbasis LTSP dengan memanfaatkan sumber daya hardware dan software yang telah ada.
2. Mengetahui performasi CPU server.
3. Mengetahui  penggunaan memory yang digunakan dalam jaringan diskless.
1.4 BATASAN MASALAH
Untuk mempermudah dan membatasi cakupan pembahasan masalah pada proyek akhir ini maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut:
1)Sistem operasi yang digunakan adalah ubuntu 8.04.
2)Pada perancangan akan digunakan 1 server dengan 4 s/d 8 buah client.
3)Pada perancangan digunakan peralatan jaringan standar yaitu media transmisi kabel UTP cat 5e, konsentrator switch/hub dan NIC 10/100Mbps untuk menghubungkan PC yang ada pada sistem jaringan  diskless.
4)Aplikasi yang dijalankan dalam sistem jaringan diskless untuk melakukan pengujian adalah  OpenOffice , Gimp dan Firefox.
5)Tidak membahas tentang Keamanan Jariangan dan Sistem operasi.
6)Metode Booting pada client terbatas menggunakan metode PXE (Pre-boot Execution Environment).
7)Tidak membahas arsitektur komputer, organisasi komputer dan linux kernel secara mendetail.
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian dalam proyek akhir ini adalah penelitian eksperimen, penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi terkendali secara ketat, metode penelitian ini memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-akibatnya dan pada metode ini variabel-variabel dikendalikan sedemikian rupa sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi dapat dihilangkan.
2.    DASAR TEORI
2.1    Jaringan Komputer Diskless

Jaringan komputer diskless adalah suatu jaringan komputer atau mesin yang dapat beroperasi tanpa adanya dukungan media penyimpanan (storage atau disk) lokal. Ini tidak berarti bahwa mesin tidak mempunyai disk sama sekali. Semua data disimpan terpusat pada satu server jaringan komputer diskless. Jaringan komputer diskless memulai operasi dengan memanggil sistem file dari server jaringan diskless, bukan dari storage lokal seperti yang biasa digunakan. Proses diskless akan membantu komputer client untuk dapat mengaktifkan sistem operasi tersebut dengan mengekseskusi file kernel di sisi komputer client. Setelah proses diskless selesai, dilanjutkan dengan akses melalui jaringan untuk mengeksekusi X-Server di sisi komputer client, sehingga komputer client dapat mengakses aplikasi diskless. Proses tersebut memungkinkan komputer lama seperti komputer 486 yang mempunyai RAM 8 MB menggunakan diskless dapat menjalankan kernel dan mengeksekusi X-Server. Setelah proses eksekusi berhasil, maka proses dialihkan ke XDM pada komputer client dengan konfigurasi yang tinggi. Proses yang telah diarahkan tersebut seolah-olah berjalan di komputer client dengan kecepatan yang tinggi. Sebenarnya, proses tersebut terjadi di server sedangkan outputnya diclient. Booting melalui jaringan merupakan konsep lama, ide dasarnya adalah komputer client dengan kode booting seperti BOOTP (boot protocol) atau DHCP (Dynamic Host Cvonfiguration Protocol) dalam memory non-volatile (ROM) chips mendapatkan sistem file root server dalam suatu jaringan ketika komputer client tidak dilengkapi dengan media penyimpanan, misalnya harddisk.
2.2    Linux Terminal Server Project
LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah aplikasi untuk membangun jaringan thin-client atau diskless. Client-server LTSP disebut thin client karena komputer client hanya digunakan untuk menjalankan sistem operasi minimal, sedangkan semua program aplikasi dijalankan di server. Jaringan LTSP juga disebut diskless, karena komputer client tidak bekerja dengan harddisk sendiri. LTSP pada intinya adalah satu set script yang memungkinkan kita menampilkan layar server di client, Tentu saja di dalamnya jauh lebih kompleks, ada fasilitas remote boot, remote file system, hardware auto detection, remote multimedia & output, dll. LTSP menyediakan suatu cara untuk menggunakan komputer kerja murah baik sebagai terminal yang berbasis grafis maupun yang berbasis teks pada server GNU/Linux. Dengan menggunakan LTSP kita dapat menggunakan low end PC dan membuang hardisk, floppy, dan CD ROM nya, dengan menambahkan LAN card yang dapat diboot.
3.    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
3.1    Alur perancangan sistem
Gambar 3.1 Diagram alir Perancangan Penelitian
Dalam perancangan jaringan diskless ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu spesifikasi server, thin client dan boot method.
a)    Spesifikasi  server
•    Penggunaan memori pada server mengacu pada formula 256 + (192 * users) MB, dimana dalam percobaan penelitian ini menggunakan 4 buah client, sehingga jumlah memori yang dibutuhkan adalah sebesar 256 +(192*4)=1024 MB
•    Processor, seberapa cepat processor yang dibutuhkan tergantung dari aplikasi apa yang akan dipergunakan, dalam percobaan penilitian proyek akhir ini akan digunakan aplikasi seperti  openOffice, Gimp dan Firefox. Dan processor yang digunakan adalah Processor Core 2 Duo 2400MHz
b)    Spesifikasi thin client
•    Pocessor yang digunakan diclient minimal adalah diatas 533 MHz
•    Memori yang digunakan minimal adalah 48 MB
•    Video Card yang digunakan minimal 32 MB
c)    Boot method
Client pada jaringan diskless melakukan proses booting melalui jaringan, menggunakan program yang disebut network boot loader. Dalam percobaan penelitian proyek akhir ini metode booting yang digunakan adalah menggunakan PXE (Pre-boot Execution Environment). Client yang tidak memiliki lan card on board yang sudah mendukung PXE akan ditambahkan dengan lan card external yang sudah mendukung PXE. Pada penelitian proyek akhir ini lan card external menggunakan Realtek RTL8139D.
3.2    Spesifikasi Perangkat yang Digunakan
Dalam percobaan penelitian proyek akhir ini spesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut :
a)    Server
•    Processor Core 2 Duo 2400 MHz
•    Memori DDR 2 1GB
•    Hard Disk 20 GB 7200 RPM
•    LAN Card 10/100 MBps Realtek
•    Switch/Hub 100 MBps
•    VGA On board 128 MB share memory
•    Sistem Operasi Linux Ubuntu 8.04 ditambah dengan LTSP 5.0
b)    Client 1
•    Processor AMD 1100 MHz
•    Memori SDR 128 MB
•    LAN Card 10/100 MBps Realtek
•    VGA On board 32 MB share memory
c)    Client 2,3,4 (Tambahan komputer 5,6,7 dan 8)
•    Processor Pentium D 1100 MHz
•    Memori DDR 512 MB
•    LAN Card 10/100 MBps Realtek
•    VGA On board 32 MB share memory
3.3    Skenario Pengujian
Dalam  pengujian pada proyek akhir ini telah diuji beberapa parameter yaitu :
a)    Performasi CPU server ditinjau dari segi CPU utilization
b)    Penggunaan memory dengan jumlah delapan client dengan mengacu kepada spesifikasi hardware pada point 3.2, dengan skenario sebagai berikut :
•    Thin-Client tidak menjalankan aplikasi apapun
•    Thin-Client menjalankan aplikasi Open Office
•    Thin-Client menjalankan aplikasi Gimp
•    Thin-Client menjalankan aplikasi Firefox
c)    Penggunaan memory untuk aplikasi seperti Open Office , Gimp dan Firefox
4.    PENGUJIAN DAN ANALISA
4.1 Pengujian dan analisa cpu utilization

Pada pengujian ini ingin diketahui seberapa besar penggunaan CPU Utilization LTSP server ketika melayani 8 buah client, dimana client  menjalankan aplikasi OpenOffice, GIMP dan Firefox. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Grafik CPU utilization 8 client menjalankan aplikasi OpenOffice, GIMP dan Firefox
Gambar 4.2 Sampling CPU utilization server ketika 8 client menjalankan aplikasi OpenOffice
Dari gambar 4.1 dapat diketahui bahwa dari ketiga aplikasi yang diuji coba Open Office menduduki penggunaan CPU paling banyak yaitu 41,60% untuk user, 4,75% system dan 53,57% idle, sedangkan posisi kedua penggunaan CPU paling banyak adalah ketika client menjalankan aplikasi GIMP dengan 9,4% user, 3,03 %system dan 87,61% idle, dan ketika client menjalankan aplikasi Firefox didapatkan 5,48% user, 1,9% system dan 91,26 % idle. Semakin besar persentase dari nilai idle menunjukan bahwa CPU tidak terlalu sibuk. Penggunaan CPU dengan ketiga aplikasi tersebut masih dalam keseimbangan yaitu 65-70% untuk user time, 30-35% untuk system time dan 0-0,5% idle time. Dari sampling data juga didapatkan bahwa nilai antrian (run queue) tidak melebihi 3 threads perprosesor. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah dalam CPU utilization pada server ketika client menjalan kan aplikasi yang diuji.
4.2  Pengujian dan analisa penggunaan memori LTSP Server
Dalam pengujian penggunaan memori LTSP Server digunakan perintah “free” untuk pengambilan data. Dimana perintah “free” menampilkan total jumlah memori yang digunakan dan jumlah memori yang tidak digunakan, perintah ini juga menampilkan swap dalam sistem. Pada pengujian ini ingin diketahui seberapa besar penggunaan memori LTSP server ketika melayani 8 buah client. Data yang didapat adalah sebagai berikut:
Gambar 4.3 Grafik  Penggunaan memory LTSP server  ketika client tidak menjalan kan aplikasi apapun
Gambar 4.4 Sampling penggunaan memori server ketika 8 client tidak menjalankan aplikasi apapun
Dari gambar 4.3 dapat diketahui bahwa dengan 1 G memori, ternyata server mampu menangani client sebanyak 8 buah. Penggunaan memori (used) terbesar sebanyak 1016402.93 Kbyte, penggalokasian swap muncul ketika nilai free memori berkisar  dikisaran 17000 Kbyte pada saat client berjumlah tujuh buah, akan tetapi jika dilihat hasil sampling data pada gambar 4.4 tidak ada aktifitas So, Si, Bo dan Bi ini menunjukan bahwa swap hanya dialokasikan akan tetapi tidak dipergunakan.
Gambar 4.5 Grafik  Penggunaan memory LTSP server  ketika client menjalan kan aplikasi OpenOffice
Gambar 4.6 Sampling penggunaan memori server ketika 8 client menjalankan aplikasi OpenOffice
Dari gambar 4.5 dapat diketahui bahwa dengan 1 G memori, ternyata server mampu menangani client sebanyak 8 buah, dimana client menjalankan aplikasi OpenOffice. Penggunaan memori (used) terbesar sebanyak 1019174.4 Kbyte, penggalokasian swap muncul ketika nilai free memori berkisar 14000-20000 Kbyte saat jumlah client berjumlah 5 buah,  akan tetapi jika dilihat hasil sampling data pada gambar 4.6 tidak ada aktifitas So, Si, Bo dan Bi ini menunjukan bahwa swap hanya dialokasikan akan tetapi tidak dipergunakan. Dengan ini dapat disimpulan bahwa tidak ada masalah dengan jumlah memori 1 G pada server, ketika 8 client menjalankan aplikasi OpenOffice.
Gambar 4.7 Grafik  Penggunaan memory LTSP server  ketika client menjalan kan aplikasi GIMP
Gambar 4.8 Sampling penggunaan memory server ketika 8 client menjalankan aplikasi GIMP
Dari gambar 4.10 dapat diketahui bahwa dengan 1 G memori, ternyata server mampu menangani client sebanyak 8 buah, dimana client menjalankan aplikasi GIMP. Penggunaan memori (used) terbesar sebanyak 1017634.67 Kbyte, penggalokasian swap muncul ketika nilai free memori berkisar 16000-30000 Kbyte saat jumlah client berjumlah 5 buah, jika dilihat hasil sampling data pada gambar 4.11 terdapat aktifitas So, Si, Bo dan Bi ini menunjukan bahwa swap tidak hanya dialokasikan akan tetapi juga dipergunakan. Perlu diperhatikan juga nilai dari persentase wa (% wa), nilai ini tidak terlalu besar sehingga penggunaan swap tidak perlu dikhawatirkan. Dari data-data tersebut  dapat disimpulan bahwa tidak ada masalah dengan jumlah memori 1 G pada server, ketika 8 client menjalankan aplikasi GIMP.
Gambar 4.9 Grafik penggunaan memori di LTSP Server ketika client menggunakan aplikasi Firefox
Gambar 4.10 Sampling penggunaan memory server ketika 8 client menjalankan aplikasi Firefox
Dari gambar 4.12 dapat diketahui bahwa dengan 1 G memori, ternyata server mampu menangani client sebanyak 8 buah, dimana client menjalankan aplikasi Firefox. Penggunaan memori (used) terbesar sebanyak 10.16073,33 Kbyte, penggalokasian swap muncul ketika nilai free memori berkisar 17.000 Kbyte – 19.000 Kbyte saat jumlah client berjumlah 5 buah, jika dilihat hasil sampling pada gambar 4.13 terdapat aktifitas So, Si, Bo dan Bi ini menunjukan bahwa swap tidak hanya dialokasikan akan tetapi juga dipergunakan. Perlu diperhatikan juga nilai dari persentase wa (% wa), nilai ini tidak terlalu besar sehingga penggunaan swap tidak perlu dikhawatirkan. Dari data-data tersebut  dapat disimpulan bahwa tidak ada masalah dengan jumlah memori 1 G pada server, ketika 8 client menjalankan aplikasi FireFox.
5.     KESIMPULAN DAN SARAN
5.1     Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:
1.    Penggunaan CPU LTSP server ketika thin client menjalankan aplikasi  OpenOffice, GIMP atau Firefox masih dalam keseimbangan berkisar antara 65-70% untuk user time, 30-35% untuk system time dan 0-0,5% idle time yaitu ketika client manjalankan OpenOffice sebesar 41,60%, untuk user, 4,75% system dan 53,57% idle, sedangkan posisi kedua penggunaan CPU paling banyak adalah ketika client menjalankan aplikasi GIMP dengan 9,4% user, 3,03 %system dan 87,61% idle, dan ketika client menjalankan aplikasi Firefox didapatkan 5,48% user, 1,9% system dan 91,26 % idle. Semakin besar persentase dari nilai idle menunjukan bahwa CPU tidak terlalu sibuk., selain itu didapatkan bahwa nilai antrian (run queue) tidak melebihi 3 threads perprosesor. Hal ini berarti tidak ada masalah dalam CPU utilization pada server ketika client menjalan kan aplikasi yang diuji.
2.    Dari sisi penggunaan memori, dengan 1 G memori pada server, ternyata server mampu menangani client sebanyak 8 buah, dimana client menjalankan aplikasi OpenOffice, GIMP atau Firefox. Penggalokasian swap muncul ketika nilai free memori berkisar 14.000-30.000 Kbyte, jika dalam sampling data terdapat aktifitas So, Si, Bo dan Bi ini menunjukan bahwa swap tidak hanya dialokasikan akan tetapi juga dipergunakan. Perlu diperhatikan juga nilai dari persentase wa (% wa), jika nilai ini tidak terlalu besar maka penggunaan swap tidak perlu dikhawatirkan. Dengan demikan tidak ada masalah dengan jumlah memori 1 G pada server, ketika 8 client menjalankan aplikasi yang diuji.
5.2    Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut mengenai topik PA ini adalah:
•    Penambahan memori LTSP diatas 1 GByte.
•    Penggunaan swap memori yang tidak bergabung dengan sistem operasi utama.
•    Penggunaan metode clustering.
•    Project Windows Linux Terminal Server Project (WLTSP).
DAFTAR PUSTAKA
[1]. How PXE Works, URL: http://www.pxe.ca/how.html, (Oktober 2009)
[2]. HP Products, URL: http://www.hp.com, (Oktober 2009)
[3]. Honch, Darren.2009.Linux System and Performance Monitoring.Penerbit O’Relly.USA
[4]. Husni. 2004 .Implementasi Jaringan Komputer dengan Linux Redhat 9.  Penerbit   Andi. Yogyakarta.
[5]. Linux Terminal Server Project, URL : http://www.ltsp.org, (Oktober 2009)
[6]. LTSP How To,URL: http//www.ubuntu.com, (Oktober 2009)
[7]. Purbo, Onno W. 2006 .PC Cloning Windows pakai Linux LTSP. Penerbit  Andi.Yogyakarta.
[8]. Utdirartatmo, Firrar. 2004 .Clustering PC di Linux dengan OpenMosix dan ClusterKnoppix. Penerbit Andi. Yogyakarta.
[9]. Van Vogt, Sander.2009. Pro Ubuntu Server Administration. Penerbit Apress.USA
Screenshoot :
 

Mengetahui Lebih Detail Spesifikasi Komputer Kita

Komponen apa saja yang ada di dalam komputer kita? Kadang kita penasaran ingin tahu apa spesifikasi lebih detail di komputer atau laptop yang kita miliki. Meskipun windows sudah menyediakan fitur ini, tetapi informasi yang diberikan masih cukup singkat, kalaupun ada yang detail, kadang malah membingungkan dan tidak informatif. Salah satu software alternatif gratis yang pantas kita coba adalah Speccy.

Jika kita pernah menggunakan software pembersih CCleaner, maka Speccy merupakan software gratis lain yang juga dibuat oleh pembuat ccleaner (Piriform). Sebenarnya cukup banyak software sejenis yang memberikan informasi lengkap tentang spesifikasi komputer, tetapi speccy memberikan kemudahan dan tampilan yang informatif. Sehingga bagi pengguna awam-pun akan sangat terbantu dengan software ini.

Apa saja fitur speccy ? Informasi yang diberikan dibagi kedalam beberapa kategori yang memudahkan, yaitu :

  • Sistem Operasi
  • CPU
  • RAM (Memory)
  • Motherboard
  • Graphics
  • Hard disk
  • Optical drives
  • Audio
  • Peripheral
  • Network

Seperti kita lihat, Komputer pada umumnya terdiri dari beberapa komponen utama diatas, mencakup Software (Sistem Operasi) dan hardware (perangkat keras lainnya). Sehingga jika kita ingin mengenal lebih dalam komputer kita, informasi diatas sebaiknya kita pahami, meskipun hanya dalam garis besarnya. Jika kita tidak ingin mengetahui detailnya, paling tidak, kita mengetahui dari tampilan Summary.

Selain memberikan informasi detail tentang komponen diatas, Speccy juga memberikan informasi suhu beberapa komponen ( CPU, Hardisk, Graphics ) dengan animasi yang menarik dan cukup membantu kita mengetahui penggunaan sumber daya komponennya.

Mengapa kita perlu software seperti ini ?

Mungkin sebagian kita mengatakan bahwa software seperti ini hanya diperlukan oleh para teknisi, admin, atau pengguna komputer yang sudah ahli. Tetapi pendapat ini tidak tepat. Jika kita mempunyai komputer/laptop, maka minimal kita tahu secara umum komponen di laptop kita tersebut.

Bagaimana jika nanti ada kerusakan, ingin menjual, upgrade, perbaikan atau bertanya hal lain yang mau tidak mau kita harus tahu gambaran umum spesifikasi komputer kita? Oleh karena itu, sempatkan untuk mengetahui detail atau gambaran umum spesifikasi komputer kita.

 

Instalasi Server Thin Client (LTSP) pada PC Ubuntu 7.10


Beberapa penjelasan awal berikut sebaiknya dibaca untuk sekedar mengetahui mekanisme kerja thin client (LTSP).
  1. https://help.ubuntu.com/community/UbuntuLTSP/Tour
  2. https://help.ubuntu.com/community/ThinClientHowto
    Tulisan ini punya penjelasan dasar yang bagus, hanya agak merepotkan
    pada langkah-langkah instalasinya. Lebih ringkas lihat petunjuk pada
    paragraf tulisan ini selanjutnya
Langkah berikutnya berisi penjelasan dan hasil percobaan instalasi server LTSP yang dijalankan lewat koneksi ke komputer server Ubuntu 7.10 (bukan Ubuntu 7.10 edisi server, hanya edisi desktop yang dapat diatur sehingga mampu menjadi server) (emang apa bedanya?)
Jika Anda menggunakan Edubuntu, modul dan paket untuk menjalankan thin client sudah tersedia, sehingga singkatnya, setelah instalasi Edubuntu yang dilanjutkan dengan konfigurasi jaringan, maka PC thin client dapat segera digunakan (ada yang punya referensinya?)
Pada Ubuntu 7.10 (atau Ubuntu lain yang sudah terinstall di PC), cara yang dilakukan adalah demikian. Pada komputer yang terkoneksi ke jaringan dengan proxy (seperti di kampus), biasanya akan muncul pesan kesalahan seperti ini. Solusinya adalah dengan menambahkan pengaturan proxy, baca di sini.
Instalasi ini pada komputer dalam jaringan dengan kecepatan rendah membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Entah mengapa paket dan modul yang dibutuhkan harus terkoneksi ke alamat ubuntu.com. Saya belum menemukan ada alamat repositori lokal untuk instalasi ini, sehingga download dapat dilakukan lebih cepat (ada yang punya?). Sampai tulisan ini di-publish, instalasi masih berlangsung akibat kecepatan jaringan yang rendah. Secara teori, dan dapat dibaca di sini, cara di atas akan lancar jaya.
Jika Anda berniat menginstal Ubuntu 8.04 dari nol, sekaligus ingin langsung dijadikan server LTSP, maka gunakan CD Alternate Ubuntu 8.04 yang dapat Anda temukan di sini. Jika dalam jaringan ITB, download via FTP dari sini. Langkah-langkahnya dapat dilihat di sini.
Cara ini jauh lebih mudah dan lebih cepat daripada instalasi di Ubuntu 7.10 yang sudah ada. Tapi mau tak mau cara ini satu paket dengan instalasi Ubuntu 8.04 ke PC Anda.
Selamat mencoba.
Catatan: Instalasi akan dilakukan ke folder /opt/ltsp/i386
(jika PC Anda adalah i386). Jika sudah selesai, maka Anda dapat melihat
di dalamnya ada folder-folder yang serupa dengan yang ada di filesystem PC Ubuntu (ada /bin, /boot, /dev, dll).
 

instal open vpn di vps os debian/unbutu


  1. Login sebagai root pada Server/VPS anda.
  2. wget http://vpsnoc.com/scripts/debian-openvpn.sh
  3. chmod +x debian-openvpn.sh
  4. ./debian-openvpn.sh <= Script debian-openvpn.sh akan otomatis mendownload dan menginstall OpenVPN pada Server/VPS anda.
  5. Setelah itu periksa apakah OpenVPN yang anda install sudah berjalan atau belum. ketikkan perintah sebagai berikut :
    netstat -an | grep 1194
    Jika hasilnya seperti di bawah ini :
    udp        0      0 0.0.0.0:1194            0.0.0.0:*

    Berarti OpenVPN server sudah berhasil di-install.
  6. Dalam hal ini, sebagai contoh client, kita menggunakan komputer yang ber-OS Windows XP. Download dan install OpenVPN GUI yang bisa kita dapatkan di sini
  7. Download file /root/keys.tgz dari VPS menggunakan winscp atau software sftp lain ke PC kita. Untar file keys.tgz tadi ke directory C:\Program Files\OpenVPN\config\


    Jika client berhasil connect ke OpenVPN server, maka PC client akan mendapat IP 10.8.0.6 (contoh saja)
  8. Setelah PC client berhasil connect OpenVPN server, sesuai dengan script yang dijalankan di langkah pertama, default gateway dari setting network di PC client akan mengarah ke OpenVPN server. Jika PC client berhasil melakukan ping, misalnya ke www.yahoo.com, berarti instalasi OpenVPN server dan client sudah berhasil. Anda bisa melakukan browsing, chat dan aktifitas internet lainnya di PC client.
  9. Jika PC client berhasil connect ke OpenVPN server tapi tidak dapat melakukan ping atau browsing, silakan buat file script di bawah ini dan upload ke VPS, misalnya file script ini kita namakan updnet.sh
    echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
    iptables -t nat -A POSTROUTING -o XX-eth -j SNAT –to 99.99.99.99
    #ganti 99.99.99.99 dengan IP Public VPS Anda
    #ganti XX-eth dengan device network Anda, misalnya venet0
    iptables-save > /etc/iptables.conf
    echo “#!/bin/sh” > /etc/network/if-up.d/iptables
    echo “iptables-restore < /etc/iptables.conf” >> /etc/network/if-up.d/iptables
    chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables
    echo “net.ipv4.ip_forward=1″ >> /etc/sysctl.conf
  10. Setelah file updnet.sh diupload ke VPS, sebelum file dieksekusi,  ketikkan perintah
chmod +x updnet.sh
./updnet.sh
 

Membangun Jaringan Lab. Komputer Sekolah Dengan Server Ubuntu (9.04) - (1)




Sekedar sharing pengalaman bagaimana membangun jaringan lab. komputer sekolah dengan server linux sementara client tuntuk siswa tetap menggunakan windows. Beberapa alasan kenapa menggunakan server linux adalah karena gratis tentunya (he. . .he. . he. .), stabil, dan aman dari virus. Varian linux yang saya pakai adalah ubuntu 9.04 (Jaunty Jackalope) yang merupakan versi terbaru dari ubuntu. Versi ini merupakan versi desktop yang kemudian saya lengkapi dengan program-program server yang dibutuhkan.
Jaringan yang saya bangun juga dilengkapi dengan internet speedy (bukan promosi lho. . .) dan beberapa program manajemen lab. komputer under windows yang dijalankan lewat linux, diantaranya :
  • NetOP, untuk "ngintip" pekerjaan siswa, tes (ujian), remote, dll;
  • Deep freeze server, untuk "mendefreeze" client dari server, biar habis diobrak abrik siswa buat belajar, settingan komputer akan kembali lagi seperti semula;
  • Billing, untuk lab. komputer yang dibuat warnet juga,
Dalam sekali install ubuntu kita sudah dapat bermacam-macam program yang cukup lengkap, saya sebutkan beberapa di bawah ini :

Graphics:

  • The GIMP - free software untuk menggantikan Adobe Photoshop

Internet:

  • Firefox -  browser internet
  • Opera -  browser internet
  • Flash Player 10
  • FileZilla - FTP client
  • Thunderbird - email dan news client
  • Evolution - menggabungkan e-mail, calendar, address book, dan task list
  • Transmission BitTorrent Client - Bittorrent client
  • Pidgin - program chatting
  • Skype
  • Google Earth
  • Xchat IRC - IRC client

Office:

  • OpenOffice Writer - menggantikan Microsoft Word
  • OpenOffice Calc - menggantikan Microsoft Excel
  • Adobe Reader

Sound & Video:

  • Amarok - audio player
  • Audacity - free, open source, cross platform digital audio editor
  • Banshee - audio player
  • MPlayer - media player (video/audio), supports WMA
  • Rhythmbox Music Player - audio player
  • XMMS - audio player mirip Winamp
  • dvd::rip - untuk memburning DVD
  • Kino - free digital video editor
  • Sound Juicer CD Extractor - CD ripping tool, supports various audio codecs
  • VLC Media Player - media player (video/audio)
  • Totem - media player (video/audio)
  • Xine - media player
  • Brasero - CD/DVD burning program
  • K3B - CD/DVD burning program
  • Multimedia Codecs

Programming:

  • KompoZer - WYSIWYG HTML editor, mirip Macromedia Dreamweaver
  • Bluefish - text editor
  • Quanta Plus - web development environment, termasuk WYSIWYG editor
INTALASI UBUNTU 9.04 (Jaunty Jackalope)
Download file iso ubuntu di http://www.ubuntu.com/getubuntu/download (jika belum punya), kemudian burning di CD, dan digunakan untuk booting komputer.
Pilih bahasa yang diinginkan :



Pilih Try Ubuntu without any change to your computer untuk memulai Ubuntu live system:
 

Ubuntu akan langsung masuk ke desktop (karena CD install ubuntu merupakan live cd) tanpa merubah partisi harddisk yang sudah ada.
Double-click icon Install di desktop untuk memulai proses instalasi di harddisk :
 
Pilih bahasa yang diinginkan :



Pilih zona waktu :

 

Pilih jenis keyboard yang digunakan, pilih Suggested option : USA :

  
Partisi harddisk, jika tidak digunakan untuk dual boot, maka pilih saja entire disk, atau kita dapat mempartisi harddisk sesuai keinginan kita dengan memilih specify partitions manually (advanced) :


Isi username dan password, kemudian klik Forward:
 
Selanjutnya klik install :

Proses instalasi ubuntu akan berjalan, tunggu saja sampai selesai :
 
Setelah selesah, klik Restart now :
(JavaScript must be enabled in your browser to view the large image as an image overlay.)


Keluarkan CD ubuntu dan tekan ENTER, komputer akan booting dengan operating system ubuntu yang baru :

Login ke desktop dengan mengisi username dan password :


 
Ubuntu siap digunakan :

 
Proses instalasi ubuntu telah selesai, selanjutnya kita akan mensetting ubuntu ini sebagai server.
 

CARA INSTALASI INDOBILLING CLIENT DI PC-STATION


CARA INSTALASI INDOBILLING CLIENT DI PC-STATION
1. Anda jalankan Setup client yang ada di CD master atau lewat link downloadnya
2. Anda install hingga finish, kemudian anda finish
3. Setelah muncul tampilan client, anda conectkan terlebih dahulu clientnya ke server dengan
cara anda alt+q kemudian anda klik auto kemudian anda conect, setelah tampian conected
anda masuk tanpa menggunakan billingnya, default anda alt+q anda masukan operator =
admin pasword= admin kemudian enter
4. Setelah masuk ke tampilan windows nya anda masuk ke c:\program file\indoclient, di mana
1 folder indoclient anda copi ke masing masing user acount anda
5. Setelah anda paste ke masing masing user nya (C:\Document and Settings\masing2 user\)
anda jalankan di monitor clientnya dimana anda login windows sesuai user acount yang di
pakai di masing masing monitor
6. Kemudian anda jalankan billclient.exe nya di masing masingmonitor sesuai login acount
masing masing client
7. Setelah anda jalankan billclientnya, jika status clientnya masih disconected anda conectkan
kembali dengan cara alt + q kemudian tombol auto nya anda klik kalau ip server di
temukan anda klik conect
8. Jika tampilan client sudah conected anda masuk ke tampilan windows kembali dengan
cara anda alt + q anda masukan user pasword admin anda default user = admin pasword =
admin
9. Setelah masuk ke tampilan windows nya di salah 1 user ( misal client 1) anda masuk ke
dalam nya folder atau directory, kemudian anda tampak kan file atau folder yang terhidden,
caranya folder windowsnya anda masuk ke menu tools => folder options =>view =>
kemudian anda ilangkan centangnya di show hidden file or folder nya, kemudian anda
apply -> ok
10. Setelah itu anda masuk ke C:\Document and Setting\Client1\Local Settings\Mikrosoft, di
dalam nya folder mikrosoft ada file namanya billclient.ini di mana settingan configurasi
clientnya ada di dalam nya file tersebut
11. Anda jalankan billclient.ini nya kemudian anda edit configurasi nya pada COMPUTER
NAME dan FIXED COMPUTER NAME nya,
12. Untuk COMPUTER NAME nya anda isikan nama client yang anda inginkan misal
COMPUTER NAME = CLIENT-01 kemudian untuk FIXED COMPUTER NAME = YES
Nb: untuk COMPUTER NAME DAN FIXED COMPUTER NAME nya harus menggunakan
huruf kapital, karena kecil besarnya huruf berpengaruh

13. setelah itu anda save, kemudian anda jalankan cara installasi tersebut di tiap tiap monitor
clientnya sesuai login acount clientnya
Untuk setting auto run billclientnya di pc station
1. Anda masuk ke c:\document and settings\user nya( Client1 )\start menu\program\startup
2. di dalam nya folder start up anda klik kanan => new => shortcut, kemudian anda browshe
letak nya file billclient.exe di masing masing user acount nya ( C:\Document And
Settings\Client1\IndoClient\billclient.exe ) kemudian anda OK
3. Anda jalankan sama di tiap tiap user acountnya
 

intsal phpshield pada server

PHP script /home/sloki/user/hxxx/sites/carauntuk.com/www/include/class/InTemplate.class.php is protected by phpSHIELD and requires the phpSHIELD loader phpshield.5.2.lin. The phpSHIELD loader has not been installed, or is not installed correctly. Please visit the phpSHIELD php encoder site to download required loader.
Error diatas terjadi karena extenison  phpshield pada server kita belum terload, dibawah ini adalah cara untuk load extension tersebut
Login sebagai root :
1.
#cd/usr/src/                                                                                                                                                                                                                         #wget http://www.phpshield.com/loaders/phpshield.loaders.linux.zip
2.
Extrak file yang telah kita download tadi setelah itu cari letak folder extension php pada server kita, untuk singkatnya
anda dapat gunakan perintah ini untuk mencari lokasi folder #php –i |grep extension_dir contoh /usr/lib/php5/20060613+lzz

3.
Untuk php versi 5.2.x copy file phpshield.5.2.lin pada folder extension server kita /usr/lib/php5/20060613+lzz
# cp phpshield.5.2.lin /usr/lib/php5/20060613+lzz
setelah itu restart apache server

# /etc/init.d/apache2 restart

selesai.
 

spesifikasi komputer pada server

Seringkali kita mendengar tentang istilah server dan personal computer alias komputer, tetapi seringkali pula kita tidak mengetahui apa sih sebenarnya server itu. Atau apa sih perbedaan server dan komputer itu. Nah, kali ini akan sedikit dibahas tentang beberapa perbedaan antara komputer dan server, termasuk spesifikasi hardware, sistem operasi, dan lain sebagainya. Lumayanlah buat nambah-nambah pengetahuan kita semua yang sama-sama lagi belajar dan ingin tahu. Hehe…
A. Beda Server dan PC
-          Personal Computer atau komputer pribadi merupakan computer yang murah dan dibuat atau diproduksi secara banyak atau masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau system operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang standar.
-          Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
-          Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
-          Memory : 1 GB
-          Hardisk: 40 GB
-          Floppy Disk Drive:  1,44 MB 3,5”
-          CDROM: 52x
-          VGA Card: 64 MB share
-          Monitor : SVGA 15”
-          Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
-          Modem/LAN Card:  Internal/10/100 MBps
-          Soundcard: Onboard
-          Speaker/Headset: Multimedia
-          Stabilizer: Denkyu 500 VA
-          Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
-          1 Unit printer
-          Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
-          Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
  1. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
  2. Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
  3. Memory DDR2 V-gen 2 Gb
  4. Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

-          Mikrotik OS :
  1. Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
  2. Mainboard Amtron P4M945 LM4
  3. Memory DDR2 V-gen 1 Gb
  4. Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.
 

kode beep pada kerusakan harware komputer

Ketika saya mulai memperbaiki komputer rusak, sekitar 90% dari masalah yang saya lihat sebenarnya adalah terkait perangkat lunak. Sebagian besar masalah utama dengan komputer rusak yang saya temukan cenderung karena terlalu banyak program loading ketika start up. Semua program-program kecil ditambahkan dan memakan hampir semua sumber daya sistem baik listrik maupun, bandwith maupun space. Sesekali saya juga menemukan komputer mati total karena kerusakan hardware.
Ketika menemukan komputer rusak dan saya yakin itu rusak hardware, hal pertama yang saya lakukan ketika menyalakan komputer adalah mendengarkan bunyi beep pada komputer. Sayang sekali ada Motherboard tertentu yang tidak mempunyai speaker monitoring tersebut. Padahal dari bunyi beep itu komputer sebenarnya sedang mencoba untuk berbicara dengan operator/teknisi dan memberitahu mereka apa yang salah.
Dalam pengamatan komponen komputer dan membaca dari literatur tertentu, saya menemukan bahwa hampir semua motherboard mematuhi kode bip BIOS IBM standar. Tetapi beberapa OEM telah mengembangkan sendiri atau menggunakan Phoenix atau kode beep AMI, namun untuk sebagian besar produsen motherboard yang menggunakan IBM kode beep dibawah ini masih berlaku.
Kode bunyi beep kerusakan komputer;
Kode Beep:
Deskripsi Masalah:
Tidak ada Beep Tidak ada power, CPU/MB rusak, Peripherals rusak
Satu kali Beep pendek Semua normal pada POST berjalan baik
Dua kali Beep Kesalahan POST/CMOS
Satu Beep panjang, satu Beep pendek Masalah Motherboard
Satu Beep panjang, dua Beep pendek Masalah Video
Satu Beep panjang, tiga Beep pendek Masalah Video
Tiga Beep panjang Keyboard Error
Beep Panjang Berulang-ulang Memory Error
Terus-menerus Hi-Lo Beep CPU mengalami Overheating
Dari mana mulai menghitung beep? Jika Anda menekan tombol power maka perhitungan beep dimulai pada bunyi pertama. Jika Anda telah melakukan perubahan pada komputer rusak, restart kembali untuk mendengar perubahannya. Walaupun karena perbedaan Motherboard bunyi bisa berubah, namun kepekaan Anda terhadap kode beep diatas akan melatih Anda untuk lebih berpengalaman. Artinya ketika akan memperbaiki komputer, kenali lebih dahulu merek Motherboard komputer tersebut.
CATATAN; Jika tidak ada beep, periksa apakah komputer mempunyai speaker monitoring internal.
 

Koneksi VPN di Android

Tidak dipungkiri lagi, semua ponsel Android yang keluar saat ini merupakan ponsel pintar yang memiliki banyak fungsi. Contohnya adalah koneksi internet, WiFi, eMail, games, aplikasi dan masih banyak lagi. Hampir semua fungsi pada komputer sudah terwakili Android.

Jika anda sering menggunakan internet, anda pasti mengenal VPN (Virtual Private Network) yang biasa digunakan untuk koneksi internet. VPN merupakan alternatif untuk koneksi internet yang lebih aman, lebih stabil dan lebih cepat dari pada koneksi konvesnsional, terlebih jika menggunakannya untuk koneksi business anda.

Sama seperti pada komputer/notebook, sekarang Android pun sudah bisa digunakan untuk koneksi VPN, menggunakan fitur bawaan yang ada di Android. Sebagai bahan percobaaan, kita gunakan layanan VPN gratis dari http://www.freepptpvpn.com yang bertipe PPTP-VPN (09 Juni 2011).

Di bawah ini langkah kerja menggunakan Free PPTP VPN:

  • Pastikan Android anda terkoneksi ke internet menggunakan koneksi konvensional seperti WiFi atau koneksi 3G dengan kartu GSM atau CDMA.
  • Pilih Settings, Wireless and Networks, VPN Settings dan pilih Add VPN.
  • Pilih Add PPTP VPN karena server yang sedang kita gunakan adalah bertipe PPTP.
  • Pada bagian VPN name, tuliskan nama koneksi (Anda bisa menuliskan nama apa saja sesuai kehendak anda).
    Koneksi VPN di Android Image
  • Pada bagian Set VPN Server ketikkan us.freepptpvpn.com, sesuai dengan petunjuk pada website free PPT VPN.
    Koneksi VPN di Android Image
  • Beri tanda pada bagian Enable Encryption.
  • Di bagian DNS Search domains, kosongkan saja bagian ini jika koneksi anda sudah menggunakan DNS yang stabil. Jika ingin merubahnya, anda bisa menggunakan DNS dari Google atau OpenDNS.
    Koneksi VPN di Android Image
  • Setelah semua telah disetting, simpan konfigurasi tersebut dengan memilih Save.

Setelah pengaturan selesai, sekarang saatnya melakukan test dengan mengkoneksikan Android ke VPN. Tekan nama profile yang sudah dikonfigurasikan tadi, kemudian masukkan username dan password yang disediakan. Tunggu sebentar sampai Android terkoneksi ke server VPN.

 

cara memasanf jam diblog

  1. kategori yang ingin kita pilih)
  2. sebagai contoh kategori analog kita pilih,
  3. kemudian klik view html tag pada kotak di bawah jam yang kita pilih lalu akan timbul halaman baru di window baru. disitu nanti kita ada ketentuan-ketentuan yang memakai bahasa inggris,
  4. langsung aja kita pilih accept
  5. Selanjutnya kita diminta memilih warna (color), {time zone untuk Waktu Indonesia Bagian Barat sebaiknya memilih JOG : Jogyakarta Indonesia Time (GMT + 07.00)} serta jangan lupa tuliskan ukuran (size) jam agar sesuai dengan sidebar tempat meletakan jam itu nantinya. Dapat juga diatur kemudian.
  6. Copy seluruh kode HTML kemudian disimpan di komputer kita contoh pada notepad.
Langkah selanjutnya kita menuju blog kita
  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda
  2. Klik Tata Letak
  3. Klik tab Elemen Halaman
  4. Klik Tambah Gadget
  5. Klik tanda plus (+) untuk HTML/Javascript
  6. Copy paste kode yang kita taruh di notepad tadi ke dalam kolom konten yang tersedia
  7. selesai
jika sudah berhasil akan tampak seperti dibawah ini :



ada beberapa situs lain yang menyediakan widget jam untuk blog secara gratis diantaranya adalah :

www.mytictac.com

Semoga berhasil..
Demikianlah artikel mengenai Cara Memasang Jam di Blog
Semoga Bermanfaat..
 

Cara menambah hewan peliharaan di blog


Menambah Hewan Peliharaan pada Blog


1. Copy codenya
2. Masuk ke blogsOBAT
3. Tata letak
4. Tambah gadget(HTML/JavaScript)




Kode untuk ikan :
<object type="application/x-shockwave-flash" style="outline:none;" data="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/fish.swf?up_foodColor=FCB347&up_fishName=Fish&up_fishColor2=F45540&up_fishColor6=F45540&up_fishColor3=F45540&up_fishColor4=F45540&up_fishColor1=F45540&up_backgroundColor=F0F7FF&up_fishColor8=F45540&up_fishColor9=F45540&up_fishColor10=F45540&up_fishColor5=F45540&up_numFish=5&up_fishColor7=F45540&up_backgroundImage=http://&" width="300" height="200"><param name="movie" value="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/fish.swf?up_foodColor=FCB347&up_fishName=Fish&up_fishColor2=F45540&up_fishColor6=F45540&up_fishColor3=F45540&up_fishColor4=F45540&up_fishColor1=F45540&up_backgroundColor=F0F7FF&up_fishColor8=F45540&up_fishColor9=F45540&up_fishColor10=F45540&up_fishColor5=F45540&up_numFish=5&up_fishColor7=F45540&up_backgroundImage=http://&"></param><param name="AllowScriptAccess" value="always"></param><param name="wmode" value="opaque"></param><param name="scale" value="noscale"/><param name="salign" value="tl"/></object>



Kode untuk hamster:
<object type="application/x-shockwave-flash" style="outline:none;" data="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/hamster.swf?" width="300" height="225"><param name="movie" value="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/hamster.swf?"></param><param name="AllowScriptAccess" value="always"></param><param name="wmode" value="opaque"></param></object>



Kode untuk laba-laba:
<object data="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/spider.swf?up_backgroundImage=http://&up_legColor=333333&up_speed=1&up_headColor=EDA200&up_backgroundColor=&up_bellyColor=666666&up_spiderName=Spider&up_original=&up_size=1&" style="outline:none;" width="300" height="250" type="application/x-shockwave-flash"><param value="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/spider.swf?up_backgroundImage=http://&up_legColor=333333&up_speed=1&up_headColor=EDA200&up_backgroundColor=&up_bellyColor=666666&up_spiderName=Spider&up_original=&up_size=1&" name="movie"><param value="always" name="AllowScriptAccess"><param value="opaque" name="wmode"><param value="noscale" name="scale"><param value="tl" name="salign"></object>



Kode untuk kura-kura:
<br /><object type="application/x-shockwave-flash" style="outline-color: invert; outline-style: none; outline-width: medium;" data="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/turtle.swf?" height="250" width="300"><param name="movie" value="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/turtle.swf?"><param name="AllowScriptAccess" value="always"><param name="wmode" value="opaque"><param name="scale" value="noscale"><param name="salign" value="tl"></object>



Kode untuk Katak:
<object type="application/x-shockwave-flash" style="outline:none;" data="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/treefrog.swf?" width="300" height="200"><param name="movie" value="http://hosting.gmodules.com/ig/gadgets/file/112581010116074801021/treefrog.swf?"></param><param name="AllowScriptAccess" value="always"></param><param name="wmode" value="opaque"></param><param name="scale" value="noscale"/><param name="salign" value="tl"/></object>



Kode untuk Pinguin(s):
<object type="application/x-shockwave-flash" style="outline:none;" data="http://penguinsgadget.googlecode.com/svn/trunk/penguins.swf?" width="300" height="200"><param name="movie" value="http://penguinsgadget.googlecode.com/svn/trunk/penguins.swf?"></param><param name="AllowScriptAccess" value="always"></param><param name="wmode" value="opaque"></param><param name="scale" value="noscale"/><param name="salign" value="tl"/></object>

 

Membuat Navigasi Global pada Blog

Karena bagi saya pribadi,sitemap tak ubahnya seperti Daftar Isi pada Blog.
Sampai disini,kira-kira sudah ada bayangan khan?seperti apa dan bagaimana sebuah sitemap.

  • Keuntungan menggunakan Sitemap


Banyak yang akan kita dapat dari adanya sitemap pada blog,antara lain:
Site Map sendiri sebenarnya bisa dibuat sendiri secara manual,bagi anda yang sudah sedikit mengerti Coding,anda bisa baca panduan belajar membuat sitemap di blog.re.or.id,yang berjudul ’SEO - Membuat Sitemap Sendiri (2)’.

Tapi jika anda tidak ingin repot-repot dalam membuat sitemap,ada 2 cara praktis dalam membuat site map ini.

Ada cara-cara yang lebih mudah untuk belajar membuat peta situs ini,antara lain,jika anda pengguna account Google,bisa dengan cara memanfaatkan Google Webmaster Tools.
Atau anda bisa memilih alternatif dari situs penyedia jasa sitemap.
SiteMap dengan Google Webmaster

Bagi pengguna Account Google dan memakai Blogger,tentu sudah tidak asing lagi,istilah Google Webmaster Tools.
Rahasia dibalik Google Webmaster ini,sebenarnya sebuah kunci bagaimana mengoptimalkan sebuah situs,baik dari Meta,Robot,Analisa Blog,dan salah satunya ’SiteMap’.

Sebelumnya,pada Feed situs anda tuliskan alamat,misal;

http://namabloganda.blogspot.com/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=100
Cara lebih jelasnya ikuti langkah berikut:
Pergi ke ’Dashboard’,Pilih ’Pengaturan’,lalu pilih ’Feed Situs’.
Kemudian pada kolom ’Posting URL Pengubahan Arah Feed’,anda isikan URL Feeds seperti contoh diatas.
Lalu Simpan.

Nah,untuk membuat sitemap nya,anda bisa ikuti langkah di bawah ini:

Berhubung Google Webmaster sudah di ’Renovasi’,kita menyesuaikan menggunakan cara yang baru.

  1. Pastikan Blog/Web anda sudah ter verifikasi
  2. Kunjungi Situs www.google.com/webmasters/tools
  3. Jika anda belum punya Account,Pilih ’Sign Up’
  4. Setelah masuk klik ’Add Site’,lalu isikan alamat blog yang ingin anda buatkan SiteMap
  5. Klik tulisan ’Site Configuration’,di sebelah kiri atas
  6. Klik ’SiteMap’
  7. Klik tombol Submit a Sitemap
  8. Anda bisa tuliskan alamat seperti dibawah ini,pada kolom yang kosong.
    • feeds/posts/default
    • atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=100
    • atom.xml?redirect=false
  9. Pilih salah satu,atau anda bisa gunakan empat-empatnya.
  10. Lalu tekan tombol Submit Sitemap
  11. Setelah itu,jika ada gambar jam,berarti Sitemap anda berhasil dan masih dalam proses.
  12. Selesai

Contoh sitemap yang Pelajaran Blog telah buat,anda bisa lihat disini.
Memanfaatkan dari Situs Jasa Sitemap

Cara yang lebih praktis,untuk membuat sitemap,tanpa harus daftar anda bisa kunjungi situs www.xml-sitemaps.com
Untuk langkahnya,anda bisa ikuti cara di bawah ini:

  • Masuk situs www.xml-sitemaps.com
  • Isikan alamat anda,pada kolom Starting Url
  • Pada pilihan Change frequency,Last modification,Priority anda isikan None ajach ya.. :D
  • Kemudian klik tombol Start
  • Setelah itu akan keluar tulisan
  • ’Please wait. Sitemap generation in progress...’
  • Tunggu,dan Selesai.
 

Navigasi Menu Box dengan Gambar



Sama seperti halnya membuat menu navigasi horizontal dengan sub menu vertikal pada posting beberapa waktu lalu,namun kali ini hanya merubahnya dalam bentuk sebuah sub menu bergambar dari menu navigasi pada blog dari www.blogger.com.
Pada dasarnya,kita hanya menyelipkan sebuah image / obyek gambar yang ingin ditampilkan sebagai pengganti tulisan dalam link-link yang ada dalam sub menu navigasi.
Hasilnya akan seperti ini (arahkan mouse pointer pada box menu dibawah ini:





Dengan demikian hal ini kita masuk dalam sesi menghias blog (tumben nih penulis pake bahasa formal,takut dibaca ma presiden RI ya,:p) hehe

Jika hanya mengombinasikannya dengan artikel 'membuat menu navigasi' yang lalu,hasil yang akan kita dapat tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan,ini karena pengaturan jarak,background dan lebar serta tinggi dari box menu akan berbeda.

Berikut penjelasan lebih rincinya,dan dari cara ini nanti sobat dapat menenetukan dan memodifikasinya sendiri sesuai dengan selera masing-masing.

Langkah Membuat Sub Menu Navigasi dengan Bergambar


Pertama,sobat tentukan dahulu gambar yang akan ditampilkan dalam sub menu navigasinya,ini dapat dilakukan dengan dua cara dan sobat bisa pilih cara mana yang mudah bagi agan-agan,yakni:

1.Membuat gambar dengan software semacam dreamweaver,lalu upload gambar ke posting untuk mendapatkan url alamat dari gambar tersebut.

2.Bisa menggunakan gambar yang sudah ada yang sobat inginkan,misal dari hasil pencarian gambar di Google (tapi cara ini tidak efektif,karena saat situs yang kita ambil url obyek gambarnya sudah mengahapus obyek mereka(yang kita ambil url-nya) otomatis gambar di blog milik kita juga akan terhapus.

Dari dua langkah diatas,saya misal pilih no 1,dengan cara,saya punya gambar yang ada di komputer saya lalu saya upload ke posting setelah itu klik kanan pada gambar dan pilih 'view image' dan kita sudah dapat url gambar tersebut dan lakukan copy.

Kita sudah mendapatkan url dari alamat gambar (facebook button) yang ingin kita tempatkan pada submenu navigasi nantinya,yakni:

http://2.bp.blogspot.com/-_bY0IPOwcWg/TxgtZi6NdZI/AAAAAAAABL8/FPPqwNeQboY/s1600/facebook%2Bbutton%2Bpelajaran%2Bblog.JPG

Nah setelah itu,jika sobat menginginkan lebih dari satu gambar lagi dalam submenu(yang kami pakai dalam artikel ini adalah dua gambar),sobat bisa lakukan dengan langkah seperti cara diatas,misal saya ingin menambahkan gambar url dari twitter button pent-),dan saya telah mendapatkannya yakni:

http://1.bp.blogspot.com/-FzYVO5-wb2A/TxgtZZ9pZDI/AAAAAAAABL0/9Zd1ZMBTwA8/s1600/twitter%2Bbutton%2Bpelajaran%2Bblog.JPG

Dari langkah pertama ini kita sudah mendapatkan dua url gambar yang nantinya akan kita tempatkan pada submenu navigasi.

Kedua,seperti pada membuat menu navigasi horizontal dengan submenu vertikel di posting beberapa waktu lalu,kita akan menggunakannya dengan cara yang sama,ikuti langkah selanjutnya ya sob:



  • Pertama,pergilah ke Dashboard (Gb.1) blog yang akan anda beri menu navigasi dengan sub menu ini.

    Menu Navigasi Sub Menu.
    Gb.1

  • Selanjutnya pilih tab Edit Html (Gb.2).

    Cara Membuat Menu Navigasi Horizontal dengan Sub Menu.
    Gb.2

  • Setelah itu,contreng tulisan / checkbox 'Expand Widget Templates' (Gb.3).

    Menu Navigasi Css SubMenu.
    Gb.3

  • Setelah itu carilah kode seperti ini ]]></b:skin> (Gunakan Ctrl+F pada keyboard untuk mempermudah pencarian),setelah ketemu letakkan kode dibawah ini tepat diatas kode ]]></b:skin> tersebut.

    #NavbarMenu{background:#ffffff; width:960px; height:32px; color:#5A6C8C; margin:0 auto; padding:0 5px; font:bold 8px Arial, Tahoma, Verdana; border-top:1px solid #666; text-transform:capitalize border-bottom:1px solid #666;}
    #NavbarMenu{width:700px; float:left; margin:0; padding:0;}
    #search{width:240px; font-size:11px; float:right; margin:0; padding:0;}
    #nav{margin:0; padding:0;}
    #nav ul{float:left; list-style:none; margin:0; padding:0;}
    #nav li{list-style:none; margin:0; padding:0; text-shadow:1px 1px 1px #000;}
    #nav li a, #nav li a:link, #nav li a:visited{color:#fff; display:block; text-transform:capitalize; margin:0; padding:9px 15px 9px; font:bold 11px Arial, Times New Roman;}
    #nav li a:hover, #nav li a:active{background:#ffffff; color:#fff; padding:9px 15px 9px; text-decoration:none;}
    #nav li li a, #nav li li a:link, #nav li li a:visited{background:#222222; width:150px; color:#e5e3e3; text-transform:capitalize; float:none; margin:0; padding:3px 10px; border-bottom:1px solid #151f23; border-left:px solid #151f23; border-right:2px solid #151f23; font:normal 14px Georgia,;}
    #nav li li a:hover, #nav li li a:active{background:#ffffff; color:black; padding:3px 10px;}
    #nav li{float:left; padding:0;}
    #nav li ul{z-index:9999; position:absolute; left:-999em; height:auto; width:170px; margin:0; padding:0;}
    #nav li ul a{width:140px;}
    #nav li ul ul{margin:-24px 0 0 170px;}
    #nav li:hover ul ul, #nav li:hover ul ul ul, #nav li.sfhover ul ul, #nav li.sfhover ul ul ul{left:-999em;}
    #nav li:hover ul, #nav li li:hover ul, #nav li li li:hover ul, #nav li.sfhover ul, #nav li li.sfhover ul, #nav li li li.sfhover ul{left:auto;}
    #nav li:hover, #nav li.sfhover{position:static;}

  • Setelah itu Simpan Templates.
  • Sekarang giliran kita menentukan dimana tempat menu navigasi submenu ini akan kita letakkan.
  • Pilih Tab Rancangan / Tata Letak pada Dashboard blog anda,seperti (Gb.1),selanjutnya klik tulisan 'Add New Widget / Tambah Gadget'(Gb.4),dan pilihlah Html / Javascript (Gb.5)

    Menu Navigasi Dengan Sub Menu Blogger.
    Gb.4

    Cara membuat menu navigasi horizontal dengan sub menu vertikel.
    Gb.5

  • Setelah itu letakkan kode berikut pada widget HTML / Javascript tersebut.

    <ul id='nav'>
    <li><a href='http://nama_blog_anda.blogspot.com/' title='Home'>Home</a> </li>
    <li><a href='http://nama_blog_anda.blogspot.com/'>Join Us</a>
    <ul>
    <li><a href='http://id-id.facebook.com/pages/Pelajaran-Blog/289839067320' title='Facebook'><img alt='facebook' height='100%' src='http://2.bp.blogspot.com/-_bY0IPOwcWg/TxgtZi6NdZI/AAAAAAAABL8/FPPqwNeQboY/s1600/facebook%2Bbutton%2Bpelajaran%2Bblog.JPG' title='facebook' width='100%'/></a> </li>
    <li><a href='http://twitter.com/mrpujiajadeh' title='Twitter'><img alt='twitter' height='100%' src='http://1.bp.blogspot.com/-FzYVO5-wb2A/TxgtZZ9pZDI/AAAAAAAABL0/9Zd1ZMBTwA8/s1600/twitter%2Bbutton%2Bpelajaran%2Bblog.JPG' title='twitter' width='100%'/></a> </li>
    </ul> </li>
    <li><a href='#' title='Other'>Other</a> </li>
    </ul>

  • Lalu simpan,selesai dan lihat hasilnya :D





Anda sedang membaca artikel tentang Cara Membuat Sub Menu Navigasi Ber-Gambar dan anda bisa menemukan artikel Cara Membuat Sub Menu Navigasi Ber-Gambar ini dengan url http://pelajaran-blog.blogspot.com/2012/01/cara-membuat-sub-menu-navigasi-ber.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Cara Membuat Sub Menu Navigasi Ber-Gambar ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Cara Membuat Sub Menu Navigasi Ber-Gambar sumbernya.
Next previous home