spesifikasi komputer pada server

Seringkali kita mendengar tentang istilah server dan personal computer alias komputer, tetapi seringkali pula kita tidak mengetahui apa sih sebenarnya server itu. Atau apa sih perbedaan server dan komputer itu. Nah, kali ini akan sedikit dibahas tentang beberapa perbedaan antara komputer dan server, termasuk spesifikasi hardware, sistem operasi, dan lain sebagainya. Lumayanlah buat nambah-nambah pengetahuan kita semua yang sama-sama lagi belajar dan ingin tahu. Hehe…
A. Beda Server dan PC
-          Personal Computer atau komputer pribadi merupakan computer yang murah dan dibuat atau diproduksi secara banyak atau masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau system operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang standar.
-          Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
-          Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
-          Memory : 1 GB
-          Hardisk: 40 GB
-          Floppy Disk Drive:  1,44 MB 3,5”
-          CDROM: 52x
-          VGA Card: 64 MB share
-          Monitor : SVGA 15”
-          Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
-          Modem/LAN Card:  Internal/10/100 MBps
-          Soundcard: Onboard
-          Speaker/Headset: Multimedia
-          Stabilizer: Denkyu 500 VA
-          Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
-          1 Unit printer
-          Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
-          Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
  1. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
  2. Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
  3. Memory DDR2 V-gen 2 Gb
  4. Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

-          Mikrotik OS :
  1. Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
  2. Mainboard Amtron P4M945 LM4
  3. Memory DDR2 V-gen 1 Gb
  4. Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.

Penulis : suparxz123 ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel spesifikasi komputer pada server ini dipublish oleh suparxz123 pada hari Rabu, 29 Februari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan spesifikasi komputer pada server
 

0 komentar:

Posting Komentar